Tidak semua orang punya waktu untuk berolahraga intens di gym, tetapi kabar baiknya adalah aktivitas ringan juga dapat membantu menjaga fokus dan konsentrasi otak. Rahasianya terletak pada konsistensi dan kesadaran terhadap gerakan kecil dalam kehidupan sehari-hari.
Misalnya, berjalan kaki selama 10–15 menit di pagi hari dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan menyiapkannya untuk berpikir lebih jernih. Begitu juga dengan naik tangga alih-alih menggunakan lift — hal sederhana ini membantu tubuh tetap aktif tanpa membutuhkan waktu tambahan.
Selain gerakan fisik, peregangan singkat saat bekerja di depan komputer juga penting. Dengan meregangkan leher, bahu, dan punggung, kita mencegah kekakuan otot yang sering kali menyebabkan kelelahan mental. Tubuh yang rileks membantu otak tetap fokus dan siap menghadapi tugas-tugas yang menantang.
Aktivitas ringan yang dilakukan secara rutin tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga menciptakan rutinitas mental yang positif. Semakin sering kita bergerak, semakin mudah otak mempertahankan tingkat konsentrasi tinggi sepanjang hari.
